PINGSAN
Pingsan
adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang mendadak, dan biasanya
sementara, yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya hanya beberapa detik atau
menit, karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen.
a. Penyebab Pingsan adalah :
1.
Postural hipotensi adalah suatu kondisi umum. Hal ini
terjadi ketika seseorang telah duduk selama beberapa saat dan kemudian
tiba-tiba mengalami perasaan pusing ketika berdiri.
2.
Dehidrasi parah juga menyebabkan pingsan. Hal ini
terutama terlihat pada anak- anak yang banyak olahraga di luar ruangan selama
musim panas. Hilangnya cairan diterjemahkan kurangnya darah tersedia di otak
dan otot. Penurunan volume darah adalah yang menyebabkan pingsan pada
anak-anak.
3.
Anemia adalah suatu kondisi kurangnya salah satu sel
darah merah atau hemoglobin. Hal ini menyebabkan kurangnya jumlah oksigen
mencapai otak yang menyebabkan pingsan.
4.
Setiap jenis perubahan irama jantung dapat
mengakibatkan fluktuasi dalam jumlah darah yang dipompa ke berbagai bagian
tubuh atau yang disebut arrhythmia. Kondisi katup jantung juga dapat
menyebabkan arrhythmia, sekali lagi yang dapat menyebabkan perubahan dalam
fungsi hati. Ketersediaan oksigen dalam tubuh yang tiba-tiba menurun dapat
menyebabkan pingsan.
5.
Serangan jantung ringan atau segala jenis kematian
jantung mendadak juga dapat menyebabkan seseorang pingsan.
6.
Vasovagal syncope atau neurocardiogenic syncope adalah
suatu kondisi di mana penurunan tekanan darah akibat tindakan saraf vagus dan
membuat orang pingsan. Hal ini biasanya terlihat ketika seseorang tiba-tiba
mendengar berita buruk atau melihat gambar berdarah, dan lainnya.
7.
Pingsan selama kehamilan juga umumnya terjadi. Ada
banyak faktor yang menyebabkan pingsan selama kehamilan. Kurang gizi, anemia,
telentang untuk waktu lama, bisa menyebabkan pingsan selama kehamilan.
8.
Penurunan gula darah tiba-tiba menyebabkan penurunan
glukosa yang tersedia untuk fungsi otak. Hal ini dapat dilihat pada penderita
diabetes yang cenderung overdosis insulin. Jika orang kehilangan dosis, mungkin
tergoda mengambil dosis insulin tambahan untuk menebus dosis yang terabaikan.
Dalam kasus tersebut, gula darah cenderung tiba-tiba jatuh, dan membuat orang
menjadi shock insulin.
9.
Occupational syncope merupakan orang yang pingsan
karena pemicu yang merupakan fungsi tubuh normal, seperti batuk, bersin, jatuh
dari bangku, mengejan pada saat buang air besar, atau lainnya.
10.
Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat juga
membuat seseorang merasa pusing. Ini karena perubahan konsentrasi cairan dalam
tubuh dan juga secara langsung mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh.
11.
Kadang-kadang, seseorang pingsan sebagai akibat dari
reaksi alergi terhadap beberapa obat atau pengobatan.
b. Gejala-gejala pingsan adalah:
Gejala-gejala
pingsan dapat diketahui ketika seseorang mengalami pusing ketika duduk atau
berdiri, mual, badan panas, dingin, berkeringat, dan kulit pucat sebelum mereka
akan pingsan.
c. Pertolongan ketika ada orang pingsan bisa lakukan beberapa hal berikut :
c. Pertolongan ketika ada orang pingsan bisa lakukan beberapa hal berikut :
Langkah pertama yang harus diambil ada yang pingsan
adalah:
1.
Mengembalikan kesadarannya dengan memberikan bau-bauan
yang menyengat seperti parfum atau minyak kayu putih.
2.
Buat kepalanya lebih rendah dari kaki agar darah bisa
mengalir ke otak.
3.
Jika korban pingsan muntah miringkan kepalanya agar
jalur pernapasannya bisa lancar kembali.
4.
Jika sudah sadar beri air minum.